Rabu, 02 Desember 2020

Soal tentang IMK

 Interaksi Manusia dan Komputer

1. Jelaskan bagaimana antara hardware,software,dan brainware


- hardware merupakan perangkat keras atau dapat  diartikan sebagi bagian dari komputer


- software merupakan perangkat lunak yang mebjadi jembatan antara pengguna atau brainware dengan mesin


-sedangkan brainware adalah pengguna yaitu manusia yang memakai, menggunakan atau mengoperasikan komputer


2. Bagaimana manusia dapat berinteraksi dengan komputer?


interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.


3. Jelaskan pengertian Luminans, Kontras, dan Kecerahan!


Luminans adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan permukaan objek. Semakin besar luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah. 


Kontras adalah hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek tersebut. Untuk mendapatkan nilai kontras ini dengan melihat selisih antara luminans objek dengan latar belakangnya dibagi dengan luminans latar belakang. Sehingga obyek dapat mempunyai kontras negatif atau positif tergantung dari luminans obyek itu terhadap luminans latar belakangnya.


Kecerahan adalah tanggapan subyektif terhadap cahaya. Besarnya luminans suatu objek dapat berimplikasi pada kecerahan




4. Kombinasi warna terbaik untuk latar belakang berwarna : 


a. Biru


Garis dan teks (normal) : Putih (81%), Kuning (50%), Cyan (25%)


Garis dan teks (tebal) : Kuning (38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%), Putih (25%)


b. Merah :


Garis dan teks (normal) : Kuning (75%), Putih (56%), Hitam (44%)


Garis dan teks (tebal) : Hitam (50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)


c. Hijau :


Garis dan teks (normal) : Hitam (100%), Biru (56%), Merah (25%)


Garis dan teks (tebal) : Hitam (69%), Merah (63%), Biru (31%)


5.Jelaskan perbedaan pengolahan manusia secara sadar dan otomatis! (Berikan Contohnya)


•Pengolahan secara sadar : ketika rangsangan yang datang dibawa kebagian intelektual dan memerluka beberapa waktu untuk menghasilkan tanggapan.


•Pengolahan secara otomatis : Tindakan yang reflek yang hanya membutuhkan waktu yang sangat pendek. Contoh : menunjukan sikap proses kognitif otomatis adalah efek stroop


6.Sebutkan karakteristik umum yang dimiliki oleh setiap ragam dialog!


= 1. Konsistensi


   2. Umpan balik


   3. Observabilitas


   4. Kontrolabilitas


   5. Efisiensi


   6. Keseimbangan


7.Jelaskan perbedaan antara kecakapan manusia dan komputer!


1. Manusia dan komputer sama-sama bisa menyimpan memori (ingatan). Bedanya, otak manusia bisa menyimpan memori jauh lebih banyak dibandingkan komputer. Bedanya lagi, manusia punya lupa sedangkan komputer tidak


2. Dan komputer, sekalipun nantinya ada yang bisa menyimpan memori lebih banyak dari manusia, komputer tidak akan bisa sama dg manusia karena komputer tidak bisa menarik atau memunculkan kembali apa yg diingatnya tanpa perintah pihak luar. 




8.Jelaskan beberapa perintah tunggal dalam DOS atau UNIX!


Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:


Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.


Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.


9.Jelaskan pengertian dari dialog berbasis bahasa pemrograman!


Dialog berbasis bahasa pemrogramanmerupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu berkas yang sering disebut batch file


10. Jelaskan pengertian dari sistem menu!


Sistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna.




11.Jelaskan perbedaan sistem menu datar dan menu tarik?


SISTEM MENU DATAR


Kemampuan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi akan ditampilkan secara lengkap, dan biasanya menggunakan kalimat kalimat yang cukup panjang


SISTEM MENU TARIK


sistem menu yang pilihan-pilihannya dikelempokan menurut kategori tertentu atau menurut cara tertentu sehingga membentuk semacam hirarki pilihan.


12. Jelaskan pengertian teknik dialog pengisian borang?


Teknik dialog berbasis pengisian borang (form filling dialogue) merupakan suatu penerapan langsung dari aktifitas pengisian borang dalam kehidupan sehari – hari dimana pengguna akan dihadapkan pada suatu bentuk borang yang ada di layar komputer yang mereka gunakan.


13. Apa saja yang harus diperhatikan dalam perancangan tampilan berbasis borang?


•Proteksi tampilan.


•Batasan medan tampilan.


•Isi medan


•Medan opsional.


•Default.


•Bantuan


•Medan penghentian.


•Navigasi




14. Jelaskan pengertian dari sistem penjendelaan!


Adalah jenis antarmuka pengguna grafis yang mengimplementasikan pradigma WIMP (jendela,ikon,menu,pointer) untuk antarmuka pengguna.



15. Sebutkan keuntungan dan kerugian manipulasi langsung

= KEUNTUNGAN, mempunyai analogi yang jelas dengan suatu pekerjaan, mengurangi waktu pembelajaran, memberikan tantangan untuk eksplorasi pekerjaan yang nyata, penampilan visual yang bagus, mudah dioperasikan, tersedianya berbagai perangkat bantu untuk merancang ragam dialog manipulasi langsung

KERUGIAN, memerlukan program yang rumit dan berukuran besar, memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi, memerlukan peranti masukan seperti tertikus, track ball, memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu

Senin, 30 November 2020

REVIEW JURNAL SKRIPSI

 

 

JURNAL SKRIPSI


 

Paper 1

Penulis : Sohidin, N. Hamidi, Sanbandi

Tahun   : 2018

Review : Muhammad Devan Haidar

 

KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SYARIAH PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) DI KABUPATEN KLATEN

 

A.    Latar Belakang

BMT Ta’awun dan BMT Barepan memiliki karakteristik usaha yang sama. Badan usaha kedua BMT tersebut adalah koprasi atau dikenal dengan koprasi jasa keuangan syariah dan menjalankan usahanya melalui prinsip-prinsip syariah. Kedua BMT bertujuan mengembangkan ekonomi anggota dengan mobiliasasi dan megembangkan usaha lembaga sebagai lembaga perantara untuk menyalurkan keuangan ekonomi anggota dengan melakukan usaha sebagai perantara keuangan yang dari kelebihan dana atau aghniya, selain itu BMT juga menerima titipan dan zakat, infaq, dan sadaqoh kemudian dikelola sesuai dengan peraturan dan amanahnya.

B.    Studi Pustaka

BMT terdiri dari dua istilah yaitu baituk mal dan baitul tanwil. Dalam bahasa Indonesia berarti rumah uang dan rumah pembiyaan. Baitul mal aktivitasnya lebih pada usaha-usaha dan pengumpulan dan penyaluran dana non-provit sedangkan baitul tamwil adalah lembaga keuangan yang kegiatanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan (simpanan) dan deposito yang kemudian menyalurkan kembali dalam masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiyaan berdasarkan prinsip syariah.

 

C.    Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan yang bersifat partisipasi, dimana BMT turun serta dalam setiap kegiatan.  Langkah pertama yang di tempuh adalah mengambil informasi mengenai permasalaha-permasalahan yang belakangan ini dihadapi oleh BMT mitra yang berkaitan dengan pengelolaan kauangan. Langkah kedua adalah pelatihan system informasi akuntansi untuk operasional pengelolaan asset (dana) yang ada di BMt mitra. Langkah ketiga adalah mengevaluasi seluruh kegiatan pelatihan dengan menggunakan kuesioner, yaitu disusun dengan mengunakan dasar Information System Model , bahwa model ini dapat memahami dan mengukur dimensi keberhasilan implementasi system informasi.

 

D.    Hasil Kegiatan

1.     Tahap Pelatihan

Kegiatan pelatihan dilakukan di BMT mitra pengabdi, di hadiri oleh 24 peserta yang terdiri dari pemimpin, manajer, dan para staf BMT mitra. Terdapat tiga tahapan pelatihan yaitu sebagai berikut. Pertama, pelatiha  input data nasabah baru dalam system dan menghapus data nasabah. Kedua, pelatihan penggunaan system untuk pelayanan kepada nasabah. Pelatihan ini di tujuakan untuk pengguna system sebagai pelayanan simpan pinjam nasabah. Ketiga, peltihan untuk membuat output laporan system, dilakukan dengan cara memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada tarnsaksi saat akan print out.

2.     Hasil Evaluasi Kegiatan

Dimana hasil menunjukan terdapat 54% peserta sangat setuju menganggap bahwa SIA yang di latihkan mudah untuk digunakan, sedangkan 29% menganggap setuju dengan hal tersebut, sebesar 17% peserta menganggap cukup setuju, hal ini di karenakan mereka membutuhkan penyesuaian terhadap prosedur komputerisasi dari sebelumnya yang masih prosedur konvensional.

 

E.    Kesimpulan

Hasil evaluasi menunjukan bahwa implementasi system informasi akuntansi (SIA) merupakan salah satu solusi  yang tepat untuk meningkatkan kinerja BMT. Kegiatan pelatihan dan implementasi ini memberikan gambaran bahwa pengguna evaluasi aspek kualitas informasi dan kualitas SIA yang di latihkan telah mampu mengukur respon peserta setelah mereka mengikuti serangkaian pelatihan SIA.

 

DAFTAR PUSTAKA

 Sohidin,dkk. 2018. Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Syariah pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) di Kabupaten Klaten. 19(4), 9-30.

 

Paper 2

Penulis : Harry Dhika

Tahun   : 2016

Review : Muhammad Devan Haidar

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB

 

 

A.      Pendahuluan

                 Saat ini perkembangan teknologi sudah mengarah kepada hal yang jauh lebih global seperti penggunaan web pada sebuah perusahaan. Perusahaan transportasi merupakan salah satu diantaranya, melakukan pengiriman barang dari perkotaan hingga pedesaan, dari sabang hingga merauke. Perusahaan tersebut tentunya membutuhkan sistem informasi manajemen baik dalam pengelolaan data, informasi atau profil perusahaan, hingga menampilkan biaya dan melakukan pemesanan jasa pengiriman barang yang keseluruhan aktifitasnya dapat dilakukan menggunakan halaman web. Oleh karena itu kebutuhan akan web profil atau manajemen saat ini sangatlah mendesak untuk kemajuan perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan perancangan sistem informasi jasa pengiriman barang yang hanya dilakukan menggunakan atau berbasis web. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan akan permintaan jasa pengiriman barang yang semakin meningkat setiap waktunya.

 

B.      Studi Pustaka

                 Studi kepustakaan bertujuan untuk mempelajari dan memahami dasar teori yang berhubungan dengan analisa kebutuhan yang telah dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mendapatkan data secara teoritis melalui literatur-literatur, jurnal penelitian, bahan kuliah, dan sumber lainnya dari internet yang berhubungan dengan materi kajian penerimaan sistem informasi/teknologi informasi, khususnya terkait transportasi jasa pengiriman barang dan perancangan sistem informasi berbasis web

 

C.      Perancangan

1.       Rancangan Masukan Barang

2.       Rancangan Keluaran Barang

3.       Rancangan Antar Muka

4.       Rancangan Tampilan Program

 

D.      Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data penelitian dan setelah dikalukan analisis serta pengujian maka dapat disimpulkan secara garis besar adanya perancangan sistem informasi jasa pengiriman barang berbasis web sangat membantu. Dapat melakukan login, atau memonitoring keberaan barang pada saat pengiriman berlangsung. Tercapainya tujuan utama dalam penelitian ini yakni: a. Merancang dan membuat sebuah sistem informasi jasa pengiriman barang. b. Memberikan pengenalan, pemahaman tentang pembuatan aplikasi jasa pengiriman barang.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Febrian, Jack. 2004. Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. Penerbit Informatika Bandung. Bandung.

[2] Hermawan, ferry, dkk. 2010. Jurnal: Pengembangan Angkutan Uumum didaerah Suburban Kota Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografis. Bandung: Aptikom.

 

Paper 3

Penulis : Nur’Ainun, Hartono , Jimmy

Tahun   : 2016

Review : Muhammad Devan Haidar

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE REPOSITORY SKRIPSI (SKRIPSI ALUMNI MAHASISWA) STMIK IBBI MEDAN BERBASIS ANDORID

A.      Pendahuluan

 

 Pada saat ini teknologi informasi berbasis Android Mobile telah berkembang dengan pesat dan telah digunakan secara luas mulai dari Online Shop Mobile, Mobile E-Learning, Portal Perguruan Tinggi Mobile, Profil Perusahaan Mobile, dan lain-lain. Semakin berkembangnya zaman, semakin cepat juga teknologi tersebut dan semakin mudah untuk diakses atau dipergunakan oleh pengguna.

Di kampus STMIK IBBI Medan, pada saat ini hanya menerapkan sistem peminjaman skripsi secara manual, yaitu masih meminjam skripsi ke perpustakaan dan masih ada biaya keterlambatan pengembalian buku. Saat ini sistem manual sudah tidak efektif lagi. Dengan adanya sistem repository ini, sebuah tempat penyimpanan data yang masih manual berkembang menjadi digital yang berkaitan dengan perpustakaan dan terjadi perkembangan sistem informasi yang sangat pesat. Dengan adanya sistem ini, mahasiswa STMIK IBBI Medan akan lebih mudah mengakses dan mencari referensi dari skripsi alumni yang sangat praktis, dan dapat di akses dimana saja dan kapan saja secara online.

 

B.    Metodologi Penelitian

Metode penelitian pada skripsi ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji efektifitas produk tersebut. Adapun metode perancangan yang dilakukan saat perancangan sistem ini adalah dengan melakukan pengumpulan data-data, bahan-bahan dan informasi untuk perancangan sistem repository skripsi. Kemudian lanjut ke tahap merancang dan mendesain tampilan-tampilan tiap menu yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini dan perancangan dilakukan dengan menggunakan PHP dan MySQL.

C.    Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa pada STMIK IBBI Medan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.     Dari hasil kuisioner menunjukkan bahwa banyaknya dukungan yang setuju dan sangat setuju pada perancangan sisitem ini mencapai 92% . Sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sistem ini cukup memadai untuk membantu mahasiswa mencari referensi skripsi.

2.     Perancangan aplikasi mobile repository skripsi berbasis android ini mempermudah mahasiswa mencari dan melihat skripsi alumni tanpa ada batasan waktu peminjaman skripsi.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hasugian, J. (2012). Internal Repository pada Perguruan Tinggi. www.repository.usu.ac.id , 1-14.

 

Paper 4

Penulis : Nur’Ainun, Hartono , Jimmy

Tahun   : 2016

Review : Muhammad Devan Haidar

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LAHAN PERTANIAN DAN KOMODITI HASIL PANEN KABUPATEN KUDUS

 

A.    LATAR BELAKANG

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Pengertian informasi geografis adalah informasi mengenai tempat atau lokasi, dimana suatu objek terletak di permukaan bumi dan informasi mengenai objek dimana lokasi geografis itu berada untuk dianalisa dalam pengambilan keputusan. Kebanyakan untuk mengolah data yang berupa data GIS masih banyak yang menggunakan aplikasi desktop atau hanya bisa dijalankan di satu komputer padahal dengan semakin majunya perkambangan menuntut manusia untuk mengasilkan informasi yang lebih mudah yaitu dengan cara mengembangkan GIS secara online (melalui media internet) dan bisa di akses darimana saja.

B.      BATASAN MASALAH

Untuk memfokuskan permasalahan agar tidak meluas, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Aplikasi akan dibangun dengan menggunakan GIS berbasis web dengan Map API V3.

2. Ruang lingkup aplikasi ini sesuai denngan rumusan diatas maka perlu dikelompokan sebagai berikut:

A. Pendataan dan Pemetaan Lahan Pertanian

B. Pendataan Pemilik Lahan dan Pendataan kelompok tani

C. Proses Penanaman : - Pendataan Tanaman - Tahap Penanaman - Waktu musin tanam -         Kebutuhan Biaya

D. Pengajuan proposal oleh kelompok tani ke pemerintah daerah

E. Distribusi bantuan dari pemerintah ke kelompok tani

F. Pendataan komoditi dan distribusi hasil panen

3. Data sempel pendataan hanya mencakup daerah Kabupaten Kudus Kecamatan Undaan Desa Ngemplak.

 

C.      TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari dilulisnya penelitian ini adalah Merancang dan membangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Pertanian dan Komoditas Hasil Panen yang selama ini dalam proses pendataannya masih manual diganti dengan sebuah sistem yang mempermudah dan efisien untuk pendataan lahan pertanian dan komoditas hasil Pertanian.

D.      KESIMPULAN & SARAN

1.       Kesimpulan

Dari hasil analisa dan perancangan, serta implementasi dan pembahasan pada bab sebelumnya dalam skripsi ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

·       Menghasilkan sistem informasi geografis pemetaan secara online di Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kaupaten Kudus dengan MAP API V3.

·       Dalam aplikasi memuat data pertanian berupa peta lahan pertanian, data komoditi hasil panen, data kelompok tani, data anggota kelompok tani, data tanaman, data penyuluhan, data bantuan, data jenis lahan

·       Pendataan mencakup Desa Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus

 

2.       Saran

Meskipun rancang bangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Pertanian dan Komoditi Hasil Panen Kabupaten Kudus telah berhasil dilaksanakan, sistem ini masih dapat berkembang lagi untuk menjadi sistem yang lebih baik dan kompleks

              Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

·       Dalam penelitian ini, aplikasi dibangun dengan mengunakan website bisa dikembangkan dan dibuat versi android agar lebih mudah diakses dan lebih mudah dijalankan.

·       Dalam aplikasi menggunakan MAP APLI V3, MAP API bisa di upgrade pada versi yang lebih baik dan besar

 

DAFTAR PUSTAKA

 

1.       Yousman, Yeyep. 2004. Sistem Informasi Geografis dengan MapInfo Profesional. Andi Yogyakarta. ISBN/ISSN, 979-731-417-0

2.       Gunawan, Budi. 2011. “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Analisa Potensi Sumber Daya Lahan Pertanian di Kabupaten Kudus”. Jurnal Sains dan Teknologi Volume 4, Nomer 2, hal. 122-132.

3.       Narulita, Ida, Arif Rahmat, dan Rizka Maria. 2008. “Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Menentukan Daerah Prioritas Rehabilitasi di Cekungan Bandung”. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan Jilid.18, Nomer.1, Hal 23-35.

 

Paper 5

Penulis : Sudarmin Manik , Nova Syafrina

Tahun   : 2016

Review : Muhammad Devan Haidar

 

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

 

A.      PENDAHULUAN

Dewasa ini kemajuan bangsa tergantung kepada sumber daya manusia yang ada. Semakin maju suatu negara memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam era globalisasi sekarang ini, masyarakat Indonesia dituntut agar memiliki kualitas intelektual yang mampu bersaing dengan bangsa asing.

Dosen yang berkualitas adalah dosen yang memiliki kompetensi dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Adapun kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen dalam melaksanakan tugasnya adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

 

B.      TINJAUAN PUSTAKA

Dessler dalam Sutrisno (2016) manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan suatu kebijakan dan praktik yang diperlukan seseorang yang menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi seseorang manajemen, mulai dari perekrutan sampai dengan penilaian Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan anggota organisasi agar efektif dan efisien agar terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Melayu Hasibuan, 2016)

 

C.      METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau Jalan HR. Subrantas No. 57 Panam Pekanbaru. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan cara pengumpulan data melalui kuisioner berupa daftar pertanyaan yang disebarkan kepada seluruh Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja dosen, digunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomenal sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Populasi dalam penelitian ini dilakukan kepada seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau yang berjumlah 54 orang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Sampling Jenuh. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang dosen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan persamaan regresi linier sederhana.

 

D.      KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Dari hasil output SPSS diatas nilai R=0,736, hal ini berarti secara simultan insentif dan kepuasan kerja memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kinerja karyawan. Sedangkan nilai R square 0,541, hal ini berarti kompetensi memberikan sumbangan pengaruh terhadap kinerja sebesar 54,1%. Sedangkan dari hasil Uji t atau uji hipotesis bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau. Diharapkan kepada dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau dapat meningkatkan kinerjanya melalui keahlian masing-masing dengan cara meningkatkan jabatan fungsional dan sertifikasi dosen.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

1.       Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta.

2.       Djohar. (2006). Guru, Pendidikan dan Pembinaannya (Penerapannya dalam Pendidikan dan UndangUndang Guru dan Dosen). Yogyakarta : Sinar Grafika

3.       Fahmi, Irham. 2014. Perilaku Organisasi. Alfabeta. Bandung

 

 

Paper Yang Saya Sukai Dengan Judul

PAPER 5

Judul           : PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RIAU

Tahun         : 2016

Penulis       : Sudarmin Manik , Nova Syafrina

ALASAN     : Karena menurut saya dengan meningkatnya sumber daya manusia (pengajar/dosen) yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pola pikir generasi muda.


Jumat, 16 Oktober 2020

 

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI: Pengertian dan Tahapan


Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Analisa dan perancangan sistem informasi ANSI adalah proses penguraian suatu pokok dan menyelidiki kedaan yang sebenarnya dalam sebuah entitas atau guna mencari indikasi komponen dan unsur-unsur penting dalam membangun sebuah sistem informasi. Didalam menganalisa rancangan sistem informasi, diperlukan survey proyek sistem guna mengumpulkan data awal kemudian diolah menjadi kesimpulan informasi rencana, menganalisa informasi yang sedang berjalan guna mencari indikasi dan potensi-potensi subsistem yang bisa diciptakan atau revisi, dan mendefinisikan kebutuhan komponen-komponen sistem guna untuk meprioritaskan komponen penting.



Analisa dan Perancangan Sistem Informasi jika diurikan satu persatu terdiri dari :

Analisis, yaitu melakukan peyelidikian dan kajian terhadap suatu pokok dan menguraikan pokok tersebut sehingga ditemui partikel komponen terkecil, sedangkan analis adalah orang yang melakukan analsis.

Percancangan, adalah aktivitas atau perbuatan penataan, penyusunan, atau reka cipta. Dalam hal ini perancangan sistem.

Sistem, adalah kumpulan bagian – bagian komponen dan elemen yang bekerja sama dalam satu kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan tentertu. contohnya sistem pada mobil ada sistem wiring kabel, sistem transmisi, sistem kolom kemudi, sistem suspensi dan sistem mesin. Bahkan, mesin pun punya subsitem lagi seperti sistem startersistem bahan bakar dan sistem pengapian.

Informasi, adalah penerangan atau hasil kesimpulan yang dihasilkan data. Informasi juga didefinisikan sebagai fakta yang diberikan atau dipelajari tentang sesuatu atau seseorang.


Dalam analisa sistem diperlukan kiat-kiat agar sistem itu komplit, mulai dari perencanaan, menganalisa dan membangun sistem informasi. Sistem akan baik hasilnya jika terdiri dari analisa lengkap artinya memenuhi kebutuhan pengguna sistem, analisa detail, artinya sistem terperinci baik dari segi pengimputan pemrosesan dan pelaporan dan dapat berjalan valid.

Komponen sistem informasi itu sendiri terdiri dari perangkat keras (hardware) sebagai wadah penampung sistem informasi dan tempat memasukan (input), memproses (process) dan pengeluaran (output) data, perangkat lunak (software) sebagai objek utama sistem informasi, basis data (database) kumpulan data informasi berbentuk sitem yang terorganisir, telekomunikasi atau hubungan komunikasi jarak jauh seperti telepon dan manusia (user) baik sebagai pengguna atau perancang sistem informasi.

Analisis dan Perancangan Sistem

Dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi baru, ada tahapan-tahapan analisis kebanyakan analis lakukan untuk pengembangan sistem, yaitu;
Mengidentifikasi Masalah, guna mendefinisikan permasalahan pada sistem sedang berlaku, mengindentifikasikan masalah yang dihadapi pengguna sistem, mengidentifikasikan pengguna akhir sistem, prioritas sistem dan subsitem, analisa keamanan sistem yaitu menganalisa tingkat keamanan sistem seperti manajemen pengguna sisitem dalam perangkat lunak.

Identifikasi Batasan Masalah, sistem harus mempunyai batasan dalam pemrosessan, sistem besar memang bagus namun apakah sistem besar dapat dikatakan efisien?.. semisal sebuah perushaan membutuhkan dua kategori hak akses manajemen pengguna (user management) perangkat lunak admin dan user, tanpa ada batasan masalah pengembang perangkat lunak menambahkan auditor didalam manajemen user. Dalam mengidentifikasi masalah juga butuhkan implementasi konsep–konsep analisa yang baik dan mampu membangun sistem berkarakter.

Kamis, 15 Oktober 2020

Pengantar Teknologi Informasi 



A.    Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi yaitu ilmu yang mencakup teknologi komunikasi untuk memproses, menyimpan data dan mengirimkan informasi melalui jalur komunikasi yang cepat.
Adapun contoh alat teknologi informasi salah satunya yaitu komputer, peralatan yang berhubungan dengan komputer antara lain :

  • Mesin serbaguna yang dapat dikontrol oleh program, gunanya untuk mengolah data menjadi informasi.
  • Deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer.
  • Bahan mentah bagi komputer.
  • Bentuk data yang diolah.

Teknologi telekomunikasi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yaitu telepon, radio, dan televisi.

B.    Perkembangan Teknologi Informasi
Sejarah perkembangan Teknologi Informasi berdasarkan abad evolusi informasi yaitu :

  • Sebelum tahun 1980 petani menggunakan tenaga manusia dan tenaga tangan.
  • Abad industri dari tahun 1800 s.d 1987 bekerja di pabrik menggunakan tenaga manusia dan mesin.
  • Abad informasi 1957 s.d sekarang pekerja terdidik menggunakan tenaga dan teknologi informasi.

Masyarakat informasi adalah suatu masyarakat yang lebih banyak orang bekerja dalam bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian industri.
Sejarah teknologi informasi dari mulai zaman purba hingga saat iini yaitu manual, mekanik, mekanik elektronik, elektronik.

C.    Peranan dan Manfaat Teknologi Informasi
Teknologi informasi mempunyai peranan dan manfaat yaitu :

  • Memiliki efek  besar dan dampak signifikan.
  • Manajemen organisasi, struktur serta proses suatu kegiatan.
  • Mempengaruhi banyak  aspek pekerjaan atau organisasi.

Teknologi informasi dibutuhkan karena adanya: komfleksitas tugas manajemen, pengaruh globalisasi, perlunya response time cepat dan tekanan persaingan. Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu memecahkan masalah, membukakan kreatifitas, efektifitas dan efesiensi. Fungsi teknologi informasi yaitu untuk menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali dan melakukan transmisi.

Teknologi informasi memerlukan adanya sistem informasi yaitu yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi. Yang termasuk unsur sistem dalam teknologi informasi yaitu :

  • Data (fakta mentah)
  • Informasi (yang telah diorganisir sehingga memberi arti)
  • Pengetahuan (informasi yang di proses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat di aplikasikan)

Sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yaitu yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas–tugas yang diinginkan.
Infrastruktur informasi yaitu berupa: perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, basis data dan informasi manajeman personil.
Arsitektur informasi adalah perencanaan terhadap kebutuhan informasi. Kemampuan sistem informasi diantaranya yaitu proses cepat dan akurat, berkapasitas besar dan menyimpan akses cepat komunikasi cepat.
Apabila kita ingin mendapatkan informasi dapat diperoleh melalui:

  • Pustaka (ilmiah, semi ilmiah, dan popular)
  • Media massa (media cetak, radio, dan TV)
  • Tuisan (surat dan fax)
  • Perangkat bantu
  • Manual ( pensil/pena + kertas)
  • Mesin mekanis (mesin tik)
  • Alat telekomunikasi
  • Alat elektronik (komputer)

Peranan penting adanya TI yaitu untuk dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan di bidang lainya.

D.    Pengelompokan Teknologi Informasi
TI dapat digolongkan menjadi beberapa golongan yaitu :

  • Teknologi masukan yaitu berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data kedalam sistem komputer (keyboard dan mouse).
  • Teknologi luaran yaitu berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem (monitor dan printer).
  • Teknologi mesin memproses yaitu menjadi pusat pengolahan data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut.
  • Teknologi lunak yaitu digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai dengan yangg dikehendaki (mikrosoft office).
  • Teknologi menyimpan terdiri dari memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara ketika pengolahan dilaksnakan oleh CPU (read only memory dan random acces memory) dan memori eksternal berfungsi untuk menyimpan data secara permanen artinya tetap dipelihara ketika komputer mati (hardisk dan disket).

Yang temasuk sistem TI adalah suatu sitem yang terbentuk sehubungan dengan pengguna teknologi informasi. Komponen sistem TI diantaranya adalah :
–    Hardware (HW) seperti CPU, memori, I/O device, interconector.
–    Software (SW) seperti OS, package application, user application.
–    Firmware (FW) seperti instruksi disimpan permanen dalam ROM.
–    Infoware (IW) seperti user manual, SOP, cyiber law.
–    Baranware (BW) seperti end user, programmer, analyst, manager.

E.    Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
TI dapat diklasifikasikan berdasarkan system:
1.    Embedded informasi teknologi yaitu sistem TI yang melekat pada produk lain. Contohnya VCR yang dapat merekam tayangan televisi.
2.    Dedicated sistem yaitu sistem teknologi yang dirancang untuk melakukan tugas khusus contohnya sistem untuk ATM yang tidak digunakan oleh orang lain
3.    General purpose IT sistem yaitu sistem TI yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas umum. Contoh sistem PC yang dapat digunakan untuk serbaguna.

Menurut ukurannya IT yaitu :
1.    Informasi yang dapat ditampung.
2.    Kemampuan sistem yeng ditawarkan.
3.    Kecepatan memproses
4.    Jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan.

Ragam komputer yang dapat digunakan yaitu :
1.    Super komputer: kecepatan paling tinggi, digunakan untuk menghitung sains kompleks
2.    Mainframe: pemprosesan dengan skala besar.
3.    Mainkomputer: pemprosesan dengan skala menengah
4.    Workstasion: lebih ampuh dibanding dengan PC.
5.    Mikro komputer: disebut dengan PC.