Kamis, 01 Juni 2023

SISTEM TERTANAM


SISTEM TERTANAM / EMBEDDED SYSTEMS

Sistem tertanam, yang juga dikenal sebagai sistem embedded, telah menjadi bagian penting dari teknologi kita saat ini. Dari perangkat elektronik konsumen hingga kendaraan otonom, banyak inovasi tergantung pada implementasi yang sukses dari sistem tertanam. Namun, seperti halnya implementasi teknologi apa pun, ada tantangan dan kendala yang mungkin muncul dalam prosesnya. Dalam blog ini, kami akan membahas beberapa kendala umum yang mungkin terjadi pada saat implementasi sistem tertanam dan menawarkan solusi yang berguna untuk mengatasinya.


Kendala Keterbatasan Sumber Daya:

Implementasi sistem tertanam seringkali terbatas oleh keterbatasan sumber daya, seperti daya komputasi, memori, atau kapasitas penyimpanan yang terbatas. Ini dapat menyebabkan masalah dalam merancang sistem yang memenuhi persyaratan kinerja yang diinginkan.

Solusi:


Optimalkan kode: Menerapkan praktik pengkodean yang efisien dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya yang tidak perlu dan meningkatkan kinerja sistem.

Prioritaskan fungsi: Identifikasi fungsi inti yang harus diberikan oleh sistem dan alokasikan sumber daya yang cukup untuk mendukung fungsi tersebut, sementara fitur tambahan yang kurang penting dapat dikurangi atau dihilangkan sepenuhnya.

Gunakan perangkat keras yang sesuai: Pilihlah perangkat keras dengan spesifikasi yang tepat untuk kebutuhan sistem. Dalam beberapa kasus, menggunakan komponen khusus yang dioptimalkan untuk aplikasi tertentu dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan.

Kesalahan Perangkat Keras atau Perangkat Lunak:

Kendala lain yang mungkin terjadi adalah kesalahan pada perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan dalam sistem tertanam. Kesalahan ini dapat mengganggu fungsi sistem atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen.

Solusi:


Uji intensif: Lakukan pengujian ekstensif terhadap perangkat keras dan perangkat lunak sebelum mengimplementasikannya secara penuh. Uji dalam berbagai skenario dan lingkungan yang mungkin untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial sebelum mereka menyebabkan masalah pada tahap produksi.

Cadangan dan pemulihan: Buatlah salinan cadangan data dan konfigurasi sistem secara teratur. Jika terjadi kesalahan, memiliki cadangan yang dapat dipulihkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi waktu henti sistem.

Pembaruan perangkat lunak: Pastikan untuk mengikuti pembaruan dan perbaikan yang disediakan oleh produsen perangkat lunak. Ini dapat membantu mencegah kesalahan yang diketahui dan meningkatkan keamanan serta kinerja sistem.

Kompatibilitas dan Integrasi:

Implementasi sistem tertanam sering melibatkan komponen dari berbagai pihak yang harus bekerja bersama secara harmonis. Kompatibilitas dan integrasi yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah komunikasi antar perangkat dan menghambat fungsionalitas sistem.

Solusi:


Spesifikasi yang jelas: Tentukan kebutuhan komunikasi dan integrasi dengan jelas dalam tahap perencanaan. Pastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami persyaratan ini dan bekerja sesuai dengan standar yang disepakati.

Pengujian integrasi: Lakukan pengujian yang komprehensif terhadap semua komponen sistem dan fungsionalitas mereka ketika diintegrasikan. Identifikasi dan perbaiki masalah kompatibilitas sebelum sistem diimplementasikan sepenuhnya.

Kerjasama antar tim: Komunikasi yang baik antara tim pengembang, pemasok perangkat keras, dan pihak lain yang terlibat dapat membantu mengatasi kendala kompatibilitas dan integrasi. Tetap terbuka terhadap diskusi dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang muncul.

Kesimpulan:

Implementasi sistem tertanam dapat menghadirkan tantangan unik. Dengan memahami kendala yang mungkin terjadi dan mengetahui solusi yang tepat, kita dapat mengatasi hambatan tersebut dan memastikan keberhasilan sistem. Dengan mengikuti praktik terbaik dalam merancang, menguji, dan mengintegrasikan sistem tertanam, kita dapat meminimalkan risiko dan mengoptimalkan kinerja sistem yang diimplementasikan.

GENERASI KOMPUTER DARI MASA KE MASA

GENERASI KOMPUTER DARI MASA KE MASA

1. Komputer Generasi Pertama (1940 - 1956)



Komputer generasi pertama dikembangkan untuk desain pesawat dan peluru kendali. Komputer generasi pertama digagas oleh Konrad Zuse, seorang insiyur asal Jerman, komputer ini menggunakan tabung hampa udara sebagai sirkuit dan magnetik untuk memori. 

Adapun ciri - ciri komputer generasi pertama adalah :
Memiliki perangkat keras yang berukuran besar.
Desasin interior sistem operasi dibuat secara spesifik.
Program hanya bisa dibuat memakai bahasa mesin.
Membutuhkan daya listrik yang besar.
Kapasitas penyimpanan kecil.
menggunakan tabung vakum.

2. Komputer Generasi Kedua (1959 - 1965)




Komponen dasar untuk komputer generasi kedua adalah teknologi transistor. Transistor ini mengagantikan tabung hampa. Dengan menggunakan transistor memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, murah dan hemat energi. 

Adapun ciri - ciri komputer generasi kedua adalah :
Komponen dasar menggunakan transistor.
Daya dan ukuran yang digunakan lebih kecil.
Mampu memproses secara realtime dan real sharing.
kinerja lebih cepat.

3. Komputer Generasi Ketiga (1960an - 1970)




Generasi ketiga komputer dimulai pada tahun 1965. Saat itu, komputer dibuat menggunakan komponen dasar Intergrated Circuit (ICs). Integrated Circuit diciptakan oleh Jack Billy pada tahun 1958, dikarenakan transistor membuat komputer cepat panas, maka komputer generasi kedua mulai ditinggal. 

Ciri - ciri komputer generasi ketiga sebagai berikut :
Listrik lebih hemat.
Perangkat lunak lebih berkembang.
Harga semakin terjangkau.
Kapasitas penyimpanan lebih besar.
Mampu berkomunikasi dengan komputer lain.
Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket magnetic.

4. Komputer Generasi Keempat (1971-an)




Komputer pada generasi ini disebut juga sebagai komputer microprocessor. Karena saat itu, microprocessor telah diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan, termasuk kebutuhan rumah tangga seperti microwave, oven televisi dan mobil elektronik. Perangkat lunak yang sangat populer pada kala itu adalah program word processing dan spreadsheet. 

Ciri - ciri komputer pada generasi keempat adalah :
Menggunakan LSI.
Menggunakan microprocessor.
Dipasarkan pada perorangan.
Muncul komputer baru yang lebih mudah dibawa, seperti laptop.

5. Komputer Generasi Kelima




Komputer generasi kelima ditandai dengan munculnya LSI atau Large Scale Integration yang merupakan pemadatan ribuan mikroprocessor ke dalam satu mikroprosesor. Komputer ini juga ditandai juga dengan munculnya semi konduktor. 

Ciri - ciri komputer generasi kelima adalah :
Komponen dasar menggunakan ULSI.
Mengembangkan AI.
Mulai mengembangkan komputer yang dapat menggantikan chips.

REFERENSI 

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer
https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/05/140000279/sejarah-perkembangan-komputer-dari-generasi-ke-generasi?page=all
https://www.ruangguru.com/blog/yuk-ingat-kembali-sejarah-perkembangan-komputer

Sabtu, 28 Mei 2022

SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION

Aplikasi Untuk Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

Disusun oleh :

1. Muhammad Devan Haidar (20311449)

2. Muhammad Romdoni (20311086)

3. Juan Adi Putra (20311447)

4. Dimas Wahyu Bhatara (20311057)

5. Ardiyansah (20311132)

 

1.      PENDAHULUAN

1.1         Tujuan

            Dokumen ini berisi Software Requirement Spesification (SRS) untuk Sistem Informasi Akademik Mahasiswa.

Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah untuk :

1.1.1        memberikan penjelasan mengenai perangkat lunak yang akan dibangun baik berupa gambaran umum maupun penjelasan detil dan menyeluruh.

1.1.2        Pengguna dari dokumen ini adalah pengembang perangkat lunak Sistem Informasi Akademik Mahasiswa.

1.1.3        Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan dan sebagai bahan evaluasi pada saat proses pengembangan perangkat lunak maupun di akhir pengembangannya.

           

1.2         Lingkup Masalah

            Perangkat lunak yang akan dikembangkan adalah perangkat lunak Sistem Informasi Akademik Mahasiswa, yaitu merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mempermudah proses memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi secara langsung.  Aplikasi informasi akademik ini dapat melakukan hal-hal berikut ini :

1.2.1        Fasilitas Login untuk admin,pegawai, Dosen dan Mahasiswa/i untuk menghindari penyalahgunaan hak akses.

1.2.2        Menampilkan daftar Mahasiswa yang terdaftar di dalam Mahasiswa.

1.2.3        Menampilkan daftar Dosen serta mata kuliah yang di ajarkan sesuai dengan jadwalnya.

1.2.4        Admin dapat melihat dan mengatur sistem informasi akademik tersebut.

Dengan adanya Aplikasi ini diharapkan, Kemudahan bagi Mahasiswa/i untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi langsung secara internet.

 

 

1.3         Definisi, Akronim dan Singkatan

 

Tabel 1.Definisi, Singkatan dan Akronim

 

Istilah, Akronim dan Singkatan

Keterangan

Admin

Merupakan seseorang yang bertanggungjawab untuk perawatan sistem dan  serta bertanggungjawab terhadap operasional sistem.

Rektor

User ini hanya mempunyai hak akses untuk melihat keseluruhan laporan.

Pegawai

User ini hanya mempunyai hanya dapat melihat Laporan Data diri Dosen, melihat Laporan Data diri Mahasiswa, Laporan Jadwal Pelajaran, Laporan Nilai Mahasiswa.

Dosen

User ini hanya dapat melihat laporan data diri pribadi dan laporan Mahasiswa.

Mahasiswa/i

User ini hanya dapat melihat laporan data diri dan data nilai pribadi Mahasiswa.

 

1.4         Referensi

            Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan SKPL ini adalah sebagai berikut:

1.4.1        DOKUMEN1: menjelaskan tentang database system dan database informasi akademik.

1.4.2        DOKUMEN2: daftar Mahasiswa,Daftar Dosen,Daftar pegawai, Daftar Matapelajaran dan Jadwal Mata Pelajaran.

 

 

1.5         Deskripsi Umum Dokumen

            Dokumen ini secara garis besar terdiri dari Dua bab dengan perincian sebagai berikut:

1.5.1        Bab 1 Pendahuluan, merupakan pengantar dokumen  SKPL yang brisi tujuan penulisan dokumen, lingkup masalah pengembangan perangkat lunak, juga memuat definisi, akronim dan istilah yang digunakan  serta deskripsi umum dokumen yang merupakan ikhtisar dokumen SKPL.

1.5.2        Bab 2 Deskripsi Global Perangkat Lunak, mendefinisikan perspektif produk perangkat lunak serta asumsi dan ketergantungan yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa.

 

2           DESKRIPSI UMUM

2.1         Perspektif  Produk

Sistem Informasi Akademik Mahasiswa adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga bagian akademik Mahasiswa dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada yang membutuhkan. Sistem ini juga sangat membantu para Dosen dalam hal pengolahan nilai. Sistem Informasi ini merupakan  langkah  yang tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh Mahasiswa. Informasi yang dibutuhkan akan lebih aktual, mempercepat pencarian data, memperkecil kesalahan dalam pemasukan data dan tercipta pengendalian dalam menyiapkan laporan yang diperlukan.

Pada sistem ini, untuk proses input data yang dilakukan tidak jauh beda. Seorang administrator memasukkan data-data yang ada ke dalam sebuah sistem. Namun yang membedakan yaitu pada sistem yang baru akan dilengkapi database yang akan menyimpan semua data-data yang telah diinputkan oleh administrator tersebut.

Untuk proses pengeditan serta penghapusan data-data yang ada, pada sistem yang baru akan dilengkapi sebuah sistem pencarian. Dimana apabila administrator ingin melakukan pengeditan salah satu data yang ada, administrator melakukan proses pencarian terlebih dahulu sesuai primary key pada data tersebut, kemudian barulah data tersebut dapat dirubah. Sehingga sistem informasi akademik dan keMahasiswaan yang dibuat akan lebih efektif, efisien dan akurat. Untuk proses laporan secara keseluruhan administrator tidak perlu buat secara manual, karena semua laporan sudah dapat diproses oleh sistem.

2.2         Fungsi Produk

Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Mahasiswa ini mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain:

2.2.1        Kemudahan bagi Mahasiswa/i untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.

2.2.2        Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.

 

2.3         Karakteristik Pengguna

Sistem informasi akademik dan keMahasiswaan yang dirancang ini merupakan sistem dengan akses terbatas. Dalam pengoperasiannya sistem ini nantinya hanya 2 jenis user, yaitu:

2.3.1        Administrator

User ini memiliki hak penuh untuk melakukan pengaturan sistem. Hal tersebut dilakukan demi keamanan sistem. Dan user ini juga bertugas menginputkan data, serta membuat laporan.

2.3.2        Kepala Mahasiswa

User ini hanya mempunyai hak akses untuk melihat keseluruhan laporan.

2.3.3        Mahasiswa

User ini hanya dapat melihat laporan data diri dan data nilai pribadi Mahasiswa.

2.3.4        Dosen

User ini hanya dapat melihat laporan data diri pribadi dan laporan Mahasiswa.

2.3.5        Bagian Kepegawaian

User ini hanya mempunyai hanya dapat melihat Laporan Data diri Dosen.

 

2.4         Batasan-batasan

            Pengembangan Aplikasi Sistem infomasi Akademik Mahasiswa ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yaitu sebagai berikut  :

Hal-hal yang menjadi batasan adalah:

2.4.1        Sistem Pendataan Mahasiswa Aktif, Meliputi : data diri Mahasiswa aktif (yang telah diterima diMahasiswa)

2.4.2        Sistem Pendataan Dosen, Meliputi data diri Dosen dan mata pelajaran yang diajar.

2.4.3        Sistem Penjadwalan Mengajar, Meliputi : Dosen dan kelas

 

2.5         Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi-asumsi pada sistem informasi poliklinik ini adalah:

2.5.1        Setiap entitas mempunyai hak akses.

2.5.2        Admin bisa melihat sistem secara keseluruhan, dapat mengatur data-data user.

2.5.3        Bagian kepegawaian  service mempunyai wewenang untuk mengatur data-data mahaMahasiswa dan Dosen

 

3           DESKRIPSI RINCI KEBUTUHAN

3.1         Kebutuhan antar muka eksternal

3.1.1        Antarmuka pemakai

Aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa ini menggunakan antarmuka berbasis web, dan pengguna mengoperasikannya menggunakan keyboard dan mouse dengan sistem operasi windows.

3.1.2        Antarmuka Perangkat Keras

Aplikasi ini berjalan di atas perangkat keras berupa beberapa komputer yang saling terhubung oleh jaringan internet dan berkomunikasi dengan protocol https. Dimana file aplikas iditempatkan pada webhosting yang dioperasikan oleh Administrator

3.1.3        Antarmuka perangkat lunak

Sistem Aplikasi penjualan tiket bola adalah program yang akan dibangun menggunakan bahasa PHP, DBMS MySQL dan akan berjalan pada Sistem Operasi Windows dan akan memakai browser browser computer .

3.1.4        Antarmuka komunikasi

Sistem SSL-128 merupakan sistem sertifikasi jaringan internet untuk menjagakeamananbertransaksi, system iniakanmengenkripsi data taransaksi yang dilakukan.

3.2         Kebutuhan Fungsionalitas

3.2.1        Fungsi user

3.2.1.1       Login sebagai user

Sebelum mengunakan aplikasi, user harus login untuk mendapatkan hak akses sesuai dengan jenis login yang dipilih

3.2.1.2       pengelolaan user

admin memiliki otoritas untuk menambahkan mengedit dan menghapus user yang terdiri dari pemilik, pegawai, Mahasiswa dan Dosen. Untuk pengelolaan user dengan mengklik menu admin dan sub menu pengelolaan user.

3.3         Performansi

Tidak ada batasan performansi karena kemampuan perangkat keras yang digunakan telah memadai.

3.3.1        Batasan Memori

Besarnya memory yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan tiket bolo sebesar 128 MB. Besarnya kapasitas harddisk pada PC yang digunakan untuk instalasi web browser adalah sebesar  100 MB.

3.4         Atribut Kualitas Perangkat Lunak

3.4.1        Keandalan

Aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa  ini dapat digunakan selama 1 X 24 jam, dengan dukungan sistem operasi Windows yang memiliki stabilitas yang tinggi.

3.4.2        Ketersediaan

Aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa ini dapat berjalan dan tersedia selama tidak mengalami kendala, seperti pasokan suplai tenaga listrik atau terkendalanya jaringan lokal,  jaringan internet serta web server hosting aplikasi.

3.4.3        Keamanan

Admin dan user harus melakukan log in untuk dapat mengakses sistem dan didukung keandalan dari server penyedia hosting. Untuk  melakukan  transaksi,  pelanggan dilengkapi dengan user id yang unik dan password. Site juga dilengkapi dengan enkripsi SSL-128 yang meng-enkripsi  setiap  data  yang  dikirim  melalui jaringan internet.

3.4.4        Perawatan

Aplikasi  ini dibuat secara full parameter dan dinamis.  Isi  site,  serta  informasi  yang  terdapat di dalamnya  dapat  diupdate  kapan  saja  sesuai dengan  keputusan  management  stadion. Management  hanya  perlu  mengakses  aplikasi sebagai  administrator  dan  mengakses  menu  yang khusus disediakan untuk administrator.

3.5         BatasanPerancangan

Sistem informasi akademik ini akan diimplementasikan pada Sistem server berbasis apache, menggunakan bahasa pemrograman PHP.


Minggu, 17 April 2022

Instalasi Sistem Operasi menggunakan Virtual Machine

 Virtualbox

VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut.

Instalasi VirtualBox

Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk hosts Linux. Untuk sistem operasi Windows (32 bit atau 64 bit), download file aplikasi VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts. Selanjutnya

  1. Klik dua kali pada file aplikasi VirtualBox yang telah di download tersebut.


  2. Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.


  3. Di bagian ini, dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan sampai script Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.


  4. Di bagian ini dapat menentukan apakah cara akses VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.


  5. Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.


  6. VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi VirtualBox.


  7. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi dan menjalankan aplikasi VirtualBox.


  8. Tampilkan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstal


  9. Jika sudah ada sistem operasi guest yang diinstall, maka akan ditampilkan pada layar sebelah kiri. Indikator Running pada sistem operasi guest menandakan sistem operasi guest sedang aktif. Sementara bagian sebelah kanan merupakan informasi tentang sistem operasi guest yang dipilih.


Fungsi dan Manfaat Virtual Machine
berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat yang bisa Anda dapatkan dari virtual machine:
  • Mudah berganti ke beberapa sistem operasi dalam satu perangkat fisik.
  • Bisa digunakan untuk melakukan pengujian pada sistem operasi yang berbeda.
  • Pengujian software pada banyak OS yang berbeda juga lebih mudah, Anda tidak harus punya banyak perangkat untuk melakukannya.
  • Digunakan untuk kompilasi beberapa server yang berbeda pada satu perangkat.
Jenis-Jenis Virtual Machine
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, virtual machine adalah teknologi virtual yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi berbeda pada perangkat yang sama.
Namun sebenarnya tidak semua virtual machine memiliki fungsi yang sama loh ! Kira-kira apa saja jenis virtual machine perlu Anda ketahui?

Berikut adalah penjelasannya:
  1. Process Virtual Machine
    Jenis virtual machine yang pertama bernama process virtual machine dimana satu sistem operasi dijalankan sebagai aplikasi utama pada perangkat yang menjadi host atau tuan rumah.
    Process virtual machine menyediakan lingkungan pemrograman yang terisolasi dari software dan sistem operasi apapun.
    Contoh dari jenis ini adalah JVM (java virtual machine) yang memungkinkan sistem operasi apapun untuk menjalankan aplikasi java seperti “native application” atau aplikasi asli.
  2. System virtual machine
    Jenis selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah sistem virtual machine. Jenis virtual machine yang ini sudah di virtualisasi secara penuh dan bisa digunakan selayaknya komputer fisik.
    Virtual machine jenis ini bergantung pada kinerja Hypervisor seper VMware ESXi untuk bisa beroperasi pada atau di atas sebuah operating sistem dan juga server.

Jenis Virtual Machine
Virtual machine sendiri juga memiliki beberapa jenis loh sahabat Qwords. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini!:

  • Process Virtual Machine
    Jenis VM yang satu ini memungkinkan satu operating system untuk dioperasikan sebagai aplikasi utama pada device yang menjadi host.
    VM jenis ini juga bisa menyediakan lingkungan pemrograman yang independen dari sebuah software platform apapun.
    Ini karena mampu menyembunyikan informasi dari OS atau hardware yang mendasari suatu device. Dengan begitu tampilan dan kegunaan device bisa ubah sepenuhnya.
    Contoh dari VM jenis ini adalah Java VM yang memungkinkan sistem operasi apapun mampu menjalankan aplikasi Java, seakan-akan aplikasi itu berasal dari device yang di pakai.
  • System Virtual Machine
    Jenis kedua adalah Sistem virtual machine. Jenis ini telah sepenuhnya di virtualisasi dan bisa menggantikan kinerja komputer fisik.
    VM jenis ini juga mendukung kebutuhan sharing sumber daya dari komputer host ke beberapa VM. Nantinya masing-masing VM dapat menjalankan salinan sistem operasi secara mandiri.
    Proses virtualisasi ini tergantung dengan kinerja Hypervisor. Yang bisa beroperasi dalam dalam sebuah hardware atau diatas adalah sebuah operating system.
Software Virtual Machine Terbaik
Sebelumnya kami sudah pernah membahas tentang VMware, salah satu software virtual machine paling terkenal.
Namun sebenarnya masih banyak software virtual machine lainnya yang bisa Anda coba lho Golden friends! Berikut adalah daftar singkatnya:

  1. Hyper-V
    Hyper-V adalah salah satu software virtualisasi yang biasa digunakan pada operasi sistem Windows. Bahkan windows 8, 8.1, dan Windows 10 sudah memiliki fitur ini secara default lho.
    Namun tentunya fitur-fitur yang Anda dapatkan dari versi gratis ini sangat terbatas. Software satu ini sangat cocok untuk pemula yang tidak membutuhkan banyak fitur dan fungsionalitas.
    Sistem operasi guest atau tamu yang di support Hyper-V adalah Windows server, Windows XP SP, dan beberapa versi Linux OS.
  2. Virtual Box
    VirtualBox adalah software virtualisasi open-source yang mendukung semua sistem operasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
    Software ini bisa digunakan pada sistem operasi Mac, Windows, dan juga Linux. Untuk pengguna perangkat Apple, VirtualBox bisa menjadi host Mac client VM.
    Karena bersifat open-source, Anda bisa mendapatkan software ini dengan sangat mudah. Anda hanya perlu membuka websitenya dan mendownload secara langsung.
  3. Qemu
    Qemu adalah software virtualisasi yang bisa menjalankan virtual machine pada sistem operasi Linux dan Windows.
    Berasal dari singkatan Quick Emulator, Qemu bersifat open-source dan bisa digunakan secara gratis. Anda hanya perlu membuka website dan mendownload file untuk memulai.
    Perbedaan Qemu dari virtual machine lainnya adalah Qemu bisa digunakan sebagai virtual machine host dan juga emulator machine.