Jumat, 16 Oktober 2020

 

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI: Pengertian dan Tahapan


Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Analisa dan perancangan sistem informasi ANSI adalah proses penguraian suatu pokok dan menyelidiki kedaan yang sebenarnya dalam sebuah entitas atau guna mencari indikasi komponen dan unsur-unsur penting dalam membangun sebuah sistem informasi. Didalam menganalisa rancangan sistem informasi, diperlukan survey proyek sistem guna mengumpulkan data awal kemudian diolah menjadi kesimpulan informasi rencana, menganalisa informasi yang sedang berjalan guna mencari indikasi dan potensi-potensi subsistem yang bisa diciptakan atau revisi, dan mendefinisikan kebutuhan komponen-komponen sistem guna untuk meprioritaskan komponen penting.



Analisa dan Perancangan Sistem Informasi jika diurikan satu persatu terdiri dari :

Analisis, yaitu melakukan peyelidikian dan kajian terhadap suatu pokok dan menguraikan pokok tersebut sehingga ditemui partikel komponen terkecil, sedangkan analis adalah orang yang melakukan analsis.

Percancangan, adalah aktivitas atau perbuatan penataan, penyusunan, atau reka cipta. Dalam hal ini perancangan sistem.

Sistem, adalah kumpulan bagian – bagian komponen dan elemen yang bekerja sama dalam satu kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan tentertu. contohnya sistem pada mobil ada sistem wiring kabel, sistem transmisi, sistem kolom kemudi, sistem suspensi dan sistem mesin. Bahkan, mesin pun punya subsitem lagi seperti sistem startersistem bahan bakar dan sistem pengapian.

Informasi, adalah penerangan atau hasil kesimpulan yang dihasilkan data. Informasi juga didefinisikan sebagai fakta yang diberikan atau dipelajari tentang sesuatu atau seseorang.


Dalam analisa sistem diperlukan kiat-kiat agar sistem itu komplit, mulai dari perencanaan, menganalisa dan membangun sistem informasi. Sistem akan baik hasilnya jika terdiri dari analisa lengkap artinya memenuhi kebutuhan pengguna sistem, analisa detail, artinya sistem terperinci baik dari segi pengimputan pemrosesan dan pelaporan dan dapat berjalan valid.

Komponen sistem informasi itu sendiri terdiri dari perangkat keras (hardware) sebagai wadah penampung sistem informasi dan tempat memasukan (input), memproses (process) dan pengeluaran (output) data, perangkat lunak (software) sebagai objek utama sistem informasi, basis data (database) kumpulan data informasi berbentuk sitem yang terorganisir, telekomunikasi atau hubungan komunikasi jarak jauh seperti telepon dan manusia (user) baik sebagai pengguna atau perancang sistem informasi.

Analisis dan Perancangan Sistem

Dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi baru, ada tahapan-tahapan analisis kebanyakan analis lakukan untuk pengembangan sistem, yaitu;
Mengidentifikasi Masalah, guna mendefinisikan permasalahan pada sistem sedang berlaku, mengindentifikasikan masalah yang dihadapi pengguna sistem, mengidentifikasikan pengguna akhir sistem, prioritas sistem dan subsitem, analisa keamanan sistem yaitu menganalisa tingkat keamanan sistem seperti manajemen pengguna sisitem dalam perangkat lunak.

Identifikasi Batasan Masalah, sistem harus mempunyai batasan dalam pemrosessan, sistem besar memang bagus namun apakah sistem besar dapat dikatakan efisien?.. semisal sebuah perushaan membutuhkan dua kategori hak akses manajemen pengguna (user management) perangkat lunak admin dan user, tanpa ada batasan masalah pengembang perangkat lunak menambahkan auditor didalam manajemen user. Dalam mengidentifikasi masalah juga butuhkan implementasi konsep–konsep analisa yang baik dan mampu membangun sistem berkarakter.

Kamis, 15 Oktober 2020

Pengantar Teknologi Informasi 



A.    Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi yaitu ilmu yang mencakup teknologi komunikasi untuk memproses, menyimpan data dan mengirimkan informasi melalui jalur komunikasi yang cepat.
Adapun contoh alat teknologi informasi salah satunya yaitu komputer, peralatan yang berhubungan dengan komputer antara lain :

  • Mesin serbaguna yang dapat dikontrol oleh program, gunanya untuk mengolah data menjadi informasi.
  • Deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer.
  • Bahan mentah bagi komputer.
  • Bentuk data yang diolah.

Teknologi telekomunikasi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yaitu telepon, radio, dan televisi.

B.    Perkembangan Teknologi Informasi
Sejarah perkembangan Teknologi Informasi berdasarkan abad evolusi informasi yaitu :

  • Sebelum tahun 1980 petani menggunakan tenaga manusia dan tenaga tangan.
  • Abad industri dari tahun 1800 s.d 1987 bekerja di pabrik menggunakan tenaga manusia dan mesin.
  • Abad informasi 1957 s.d sekarang pekerja terdidik menggunakan tenaga dan teknologi informasi.

Masyarakat informasi adalah suatu masyarakat yang lebih banyak orang bekerja dalam bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian industri.
Sejarah teknologi informasi dari mulai zaman purba hingga saat iini yaitu manual, mekanik, mekanik elektronik, elektronik.

C.    Peranan dan Manfaat Teknologi Informasi
Teknologi informasi mempunyai peranan dan manfaat yaitu :

  • Memiliki efek  besar dan dampak signifikan.
  • Manajemen organisasi, struktur serta proses suatu kegiatan.
  • Mempengaruhi banyak  aspek pekerjaan atau organisasi.

Teknologi informasi dibutuhkan karena adanya: komfleksitas tugas manajemen, pengaruh globalisasi, perlunya response time cepat dan tekanan persaingan. Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu memecahkan masalah, membukakan kreatifitas, efektifitas dan efesiensi. Fungsi teknologi informasi yaitu untuk menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali dan melakukan transmisi.

Teknologi informasi memerlukan adanya sistem informasi yaitu yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi. Yang termasuk unsur sistem dalam teknologi informasi yaitu :

  • Data (fakta mentah)
  • Informasi (yang telah diorganisir sehingga memberi arti)
  • Pengetahuan (informasi yang di proses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat di aplikasikan)

Sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yaitu yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas–tugas yang diinginkan.
Infrastruktur informasi yaitu berupa: perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, basis data dan informasi manajeman personil.
Arsitektur informasi adalah perencanaan terhadap kebutuhan informasi. Kemampuan sistem informasi diantaranya yaitu proses cepat dan akurat, berkapasitas besar dan menyimpan akses cepat komunikasi cepat.
Apabila kita ingin mendapatkan informasi dapat diperoleh melalui:

  • Pustaka (ilmiah, semi ilmiah, dan popular)
  • Media massa (media cetak, radio, dan TV)
  • Tuisan (surat dan fax)
  • Perangkat bantu
  • Manual ( pensil/pena + kertas)
  • Mesin mekanis (mesin tik)
  • Alat telekomunikasi
  • Alat elektronik (komputer)

Peranan penting adanya TI yaitu untuk dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan di bidang lainya.

D.    Pengelompokan Teknologi Informasi
TI dapat digolongkan menjadi beberapa golongan yaitu :

  • Teknologi masukan yaitu berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data kedalam sistem komputer (keyboard dan mouse).
  • Teknologi luaran yaitu berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem (monitor dan printer).
  • Teknologi mesin memproses yaitu menjadi pusat pengolahan data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut.
  • Teknologi lunak yaitu digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai dengan yangg dikehendaki (mikrosoft office).
  • Teknologi menyimpan terdiri dari memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara ketika pengolahan dilaksnakan oleh CPU (read only memory dan random acces memory) dan memori eksternal berfungsi untuk menyimpan data secara permanen artinya tetap dipelihara ketika komputer mati (hardisk dan disket).

Yang temasuk sistem TI adalah suatu sitem yang terbentuk sehubungan dengan pengguna teknologi informasi. Komponen sistem TI diantaranya adalah :
–    Hardware (HW) seperti CPU, memori, I/O device, interconector.
–    Software (SW) seperti OS, package application, user application.
–    Firmware (FW) seperti instruksi disimpan permanen dalam ROM.
–    Infoware (IW) seperti user manual, SOP, cyiber law.
–    Baranware (BW) seperti end user, programmer, analyst, manager.

E.    Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
TI dapat diklasifikasikan berdasarkan system:
1.    Embedded informasi teknologi yaitu sistem TI yang melekat pada produk lain. Contohnya VCR yang dapat merekam tayangan televisi.
2.    Dedicated sistem yaitu sistem teknologi yang dirancang untuk melakukan tugas khusus contohnya sistem untuk ATM yang tidak digunakan oleh orang lain
3.    General purpose IT sistem yaitu sistem TI yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas umum. Contoh sistem PC yang dapat digunakan untuk serbaguna.

Menurut ukurannya IT yaitu :
1.    Informasi yang dapat ditampung.
2.    Kemampuan sistem yeng ditawarkan.
3.    Kecepatan memproses
4.    Jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan.

Ragam komputer yang dapat digunakan yaitu :
1.    Super komputer: kecepatan paling tinggi, digunakan untuk menghitung sains kompleks
2.    Mainframe: pemprosesan dengan skala besar.
3.    Mainkomputer: pemprosesan dengan skala menengah
4.    Workstasion: lebih ampuh dibanding dengan PC.
5.    Mikro komputer: disebut dengan PC.